Kamis, 11 Desember 2014

Alasan Kenapa Member JKT48 Ga Pernah Bales Mention Dari Fans Di Twitter


Sebenarnya ini masalah biasa, masalah mainstream malah gw bosen nanggepinnya...

hari gini masih ngomongin mention...

Nah, apakah soal bermention ria, hak kewarganegaraan member juga di batasi?

Tetapi namanya juga "resiko pekerjaan" tentu saja ada maksud larangan member dan fans berinteraksi di media sosial, diantaranya:

1. Sedikit banyak member akan kehabisan waktu untuk membalas satu persatu mention dari fans

2. Membuat member lebih kompeten ^ ^, umpamakan dunia mereka adalah dunia pendidikan :) tentunya mereka akan fokus ke "apa yang akan mereka raih" bukan "apa yang mereka harapkan"

3. Pasti ada beberapa dan mungkin banyak fans yang bilang/ ngambek ke member gara2 ga di bales mentionya. Alhasil member merasa bersalah.

itulah poin yang bisa saya ambil :), terlepas dari itu, idola kita juga mengharapkan kita berinteraksi dengan mereka, kita pun juga sama ^ ^, dan berinteraksilah dengan mereka sesuka kalian asalkan cara itu positif dan enak dilihat orang lain, Seenggaknya, member nggak harus menanggapi ribuan twett per hari yang masuk ke akun twitternya, selain itu member juga bisa terhindar dari "kesenjangan fans". Kalau member cuma menanggapi satu atau dua biji twitt, bisa jadi fans JKT48 yang sebagian besar masih ABG dan emosinya masih labil merasa di beda-bedakan oleh member. Ujung-ujungnya fans nggak puas dan mereka meninggalkan JKT48 then? JOT kehilangan konsumen, Dentsu rugi, Duit ilang.

Untuk menjadi bintang, memang ada banyak hal yang harus dikorbankan, Salah satu hal yang member JKT48 korbankan misalnya adalah minimnya interaksi mereka di media sosial, Seenggaknya mereka nggak seperti pengguna twitter biasa yang bebas mengungkapkan pendapat, Eits, Inget, Sebelum mereka masuk member JKT48, mereka dan orang tua mereka pasti sudah tanda tangan kontrak kerja. Dan pasti ada timbal balik yang mereka dapatkan seiring dengan popularitas tinggi, Setinggi itu pula aktivitas mereka perlu di batasi


Tapi selama peraturan ini berjalan, gw bisa rasain banyak manfaatnya terutama untuk meminimalisir pengemis mention dan follback. apa yang dibilang official juga benar, Peraturan ini bikin member ga terganggu aktifitanya cuma karena sibuk bales mention.

Kalo mau diperhatiin oshi (member favorit) di twitter, ikut sesi tanya jawab dan berusahalah agar pertanyaanmu di jawab. Gw pernah dapet no mention dari Melody, gw bertanya "Kalo sekarang ga di JKT48 sekarang dimana?" Dan dia menjawab "Kalo
 misal sekarang ini ga ada JKT48 mungkin aku di bandung,,
jadi mahasiswi di universitas impian lewat jalur prestasi,,,
Bahagia itu sederhana, ketika member membuka sesi tanya jawab,
dan pertanyaanmu di jawab. . ah, rasanya,,, seneng, sayang bukan shania ,,, *plaakkk, lebay*


Kita itu layaknya energi ke dua buat mereka bro, Ve yang "katanya" sering ngebaca mention dari fans saat istirahat latihan, tujuanya apalagi kalo bukan buat penyemangat dia. Gw sendiri sebagai seorang fans juga punya pemikiran "kalo kita ngga ada, mereka mungkin ga akan seperti bintang sekarang"
Ayana contohnya, kalo ga salah bilang gini di twitternya "mention kalian tetep masuk kok" tandanya member juga ngga mau kehilangan kita kan?

jangan beranggapan idola kita itu ngga lihat kita, itu aja

"walau di dalam keramaian, tak apa tak kau sadari .. aku suka"



Sehari 24jam, berapa waktu buat sekolah? berapa waktu latihan/theater? berapa waktu buat belajar? berapa waktu buat istirahat? berapa waktu buat bermain?
jadwal mereka padet, ngetwit pun kalo bener-bener ga ada kegiatan,,lah kalo tiap hari dimention ngemis follback malah males mereka buka twitter, risih, terganggu.. haha..


Last quote dari gw @Herushanjunisme

"Be Loved sampai kapanpun, One Way dalam dadaku bersama dirimu saja I'm So Satisfied"


Sabtu, 22 November 2014

Perasaan Pertama Kali Nge Osihin (Ngidolain) Shania JKT48




Hallo, Selamat pagi semua..!

Sebagai post pertama di blog ini, aku bakalan posting, kenapa aku suka sama Shania JKT48 (Shanju), Eh kayaknya bukan post melainkan Curhat Nie :D

#Sedikit Gesrek


Ya udah, langsung aja ke ceritanya ya.



Sejujurnya, Pertama kali suka sama JKT48 (Di baca Je-Ke-Ti Forty Eight), Udah lama sih, yaitu sekitar tahun 2011, pas jaman smp kelas 3 (Lama juga teryata :D hahahahaha...) Aku suka nya pas ga sengaja lihat iklan di tv, waktu itu iklan motor Mio-J, Denger lagunya kalo ga salah Aitakatta sama Heavy rotation, Ya karena pas denger enak banget lagunya, dan aku penasaran waktu itu langsung aja aku nyalakan komputerku, Aku cari di youtube dengan kata kunci JKT48, Setelah nemuin aku coba denger lagunya, Gila Ndro... Enak lagunya.. Liriknya pas, ga lebay kayak anak2 jaman sekarang :P
Setelah puas dengerin lagunya, aku cari lagi lagu lain, kebetulan jumpa single JKT48 yaitu Fortune Cookies, liriknya pas dengan kehidupanku waktu itu.
Dan setelah beberapa lagu lain dari JKT48, Aku penasaran dengan membernya Langsung aja aku cari di youtube lagi, Member paling cantik di generasi pertama atau team J, karena aku dengar-dengar di team J membernya kawaii-kawaii (bahasa indonesianya lucu gan) hehehehe :D
Aku tekan Enter dan kulihat videonya, rata-rata nomor 1 Nabilah, (maklum gan, doi kan oshi sejuta umat) hehehehe :D
Sebenarnya aku pertama kali ngidolain Cleo, tapi dia udah graduatte/lulus, lalu aku cari penggantinya, dan aku nemuin deh member favoritku, yaitu Shania Junianatha hehehehee
kenapa aku Nge Oshihin Shanju, karena dia punya segalanya deh, Cantik, kawaii, dan dia punya tahi lalat di pipinya, dia selalu di depan kalo perform.. baik single maupun majalah.. aku cari tahu lagi di google mulai dari Akun socialnya, aku follow tweet nya, Google+ nya dan aku like fans page nya di facebook


Aku follow juga tuh fans club nya Shanju di twitter, semuanya deh, biar ga kelewatan info tentang dia heheheheee..
Kalo aku udah terlanjur ngidolain jadi kepooo sendiri ahahaahaaaa....


Ya itu  perasaan pertama kali Nge Osihin Shania Junianatha hahaha :D
Terimakasih yang sudah membaca artikel ini ya..


Ganbatte :D